Menangislah Alasannya Air Matamu Sanggup Memadamkan Api Neraka?

Dua ilmuwan pernah melaksanakan penelitian disertasi wacana air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat.

Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar alasannya yaitu tepercik bawang atau cabai ‘‘BARBEDA’’ dengan air mata yang mengalir alasannya yaitu kecewa dan sedih.

Air mata yang keluar alasannya yaitu tepercik bawang atau cabai ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya.

Sedangkan, air mata yang mengalir alasannya yaitu rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun.

Kedua peneliti itu pun merekomendasikan biar orang² yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, bila air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak jelek bagi kesehatan lambung.

Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada ketika yang tepat, menangislah sepuas²nya dan nikmatilah alasannya yaitu tidak selamanya orang dapat menangis.

Orang² yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik yaitu positif dan cengeng terhadap makhluk yaitu negatif.

Orang² yang praktis berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata itu akan melicinkannya menembus surga. Air mata yang tumpah alasannya yaitu menangisi dosa masa masa kemudian akan memadamkan api neraka.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW; ‘‘Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam usaha fisabilillah dan mata yang menangis alasannya yaitu takut kepada Allah SWT...!!!’’ (HR. Muslim)

Seorang sufi pernah mengatakan, bila seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis. Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat alasannya yaitu air mata yang selalu berderai.

Tuhan memuji orang menangis; ‘‘Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk...!!!’’ (QS Al-Isra' [17]:109).

Nabi Muhammad SAW bersabda; ‘‘Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa²mu...!!!’’ (HR. Muslim)

Ciri² orang yang beruntung ialah;

1. Ketika mereka hadir di bumi pribadi menangis, sementara orang² di sekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan.

2. Jika meninggal dunia dia tersenyum, sementara orang² di sekitarnya menangis alasannya yaitu sedih ditinggalkan.
Sumber https://seribusatukisahislami.blogspot.com/