Nabi Muhammad Saw Pedagang Sukses Tetapi Miskin

Assalamu'alaikum.....

Alhamdulillah, segala puji hanya milik allah serta sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda rasulullah saw, keluaraganya (ahlul bait) para sobat dan pengikutnya hingga tamat zaman.

Kenapa Muhammad dikatakan ialah seorang pedagang yang sukses, padahal dalam kehidupannya sehari-hari sangatlah miskin dan serba kekurangan. Oleh alasannya ialah itu patutkah dia disebut pedagang yang sukses, menyerupai para saudagar-saudagar kaya pada zamannya.

Mari kita perhatikan dengan membaca artikel ini secara keseluruhan, sehingga kita semua sanggup memahami tujuan saya menulis artikel ini.

Muhammad bin Abdullah ialah seorang yang hidupnya sangat sederhana dan berusaha menjauhkan diri dari kehidupan dunia, padahal dia ialah seseorang Pedagang yang sukses, yang selalu mendapat laba yang sangat besar, sehingga menciptakan seorang perempuan kaya, dan sekaligus ialah tuannya, yaitu Khadijah menjadi senang, karena dagangannya selalu habis terjual. Bukan itu saja Khadijah pun mulai tertarik kepada cowok ini (Muhammad) yang ketika itu gres berusia 25 tahun, sedangkan Khadijah ialah seorang janda kaya raya yang terpaut umur 15 tahun lebih renta dari Muhammad bin Abdullah dan diapun ialah seorang pedagang yang terbilang sukses dan terpandang dikalangan darah biru Arab pada ketika itu, mereka pun menikah.

Namun dibalik itu Muhammad juga ialah seorang yang menyebut dirinya ialah utusan Allah, ia diutus untuk berbagi agama Islam kepada seluruh manusia. Dengan demikian Khadijah sebagai istri Muhammad merelakan seluruh hartanya untuk membantu dakwah Muhammad dalam berbagi Risalah Allah ini.

Sebagai seorang yang sukses dalam berdagang, Muhammad tetap saja hidup miskin dan bahkan ketika Khadijah wafat, dia mengalami masa- masa sulit dalam kehidupannya sehari- hari dan sering berpuasa alasannya ialah tidak ada sedikitpun masakan yang tersedia dirumahnya. Padahal dia ialah seorang pedagang yang terbilang sukses.


Sejak dia diangkat oleh Allah sebagai Rasul, harta yang tadinya ia miliki bersama Khadijah habis tak tersisa, ia korban semua hartanya untuk berdakwah, menolong orang-orang fakir dan miskin dan selalu memberi makan belum dewasa yatim, sehingga apa yang dia punya habis untuk dibelanjakan ke jalan Allah.

Kemiskinannya menciptakan salah satu gunung Hud prihatin dan merasa kasihan terhadap Muhammad, dengan berkata:

"Wahai Muhammad, bahwasanya saya sanggup merubah diriku menjadi emas atas izin Allah !"

Tetapi Muhammad menolak, alasannya ialah ia tidak cinta kepada dunia. "Cinta dunia awal dari kejahatan". Demikianlah Muhammad menjauhkan diri dari kehidupan dunia, padahal dia ialah seorang nabi dan rasul yang sanggup saja meminta kepada Allah sebagai seorang yang kaya sebagaimana Allah telah berikan kekayaan kepada Nabi Daud as, Nabi Sulaiman, dan Nabi Ayub as.

Oleh alasannya ialah itu, Muhammad ialah insan yang patut kita teladani dan mengakibatkan dia sebagai tokoh panutan dan idola kita sebagai tokoh ide dalam kehidupan sehari-hari, semoga kita menjadi orang yang sukses hidup di dunia dan kehidupan di akhirat.

Jadi, Muhammad Rasulullah saw ialah seseorang yang benar-benar sukses dalam segala hal, baik itu sukses menjadi seorang pedagang yang jujur dan ia pun sukses dalam memberikan risalah Allah.

Jadi, Muhammad itu tidaklah miskin, tetapi dia ialah orang yang kaya, yaitu kaya hati alasannya ialah ia habiskan harta dan hidup dan matinya untuk Allah. Kaprikornus apakah kita sudah menjalankan dan melakukan apa yang telah dibentuk oleh Rasulullah, jikalau belum marilah kita semua memperbaiki dan mencar ilmu menjadi seorang yang sukses dalam berdagang menyerupai Rasulullah , tanpa harus mengecewakan pembeli, atas barang dagangan yang kita jual.

Kiat Sukses Menjadi Seorang Pedagang ala Rasulullah :

1. Jujur,

2. Tidak memperlihatkan harga yang tinggi kepada pembeli,

3. Memberikan pelayanan yang baik,

4. Bersikap ramah dan memberi senyum,

5. Tidak mengurangi takaran,

6. Banyak bersedekah, dan

7. Paling utama shalat lima waktu, dan

8. Banyak bersedekah saleh, dan

9. Bersyukur atas santunan Allah Swt.

10. Sabar, ridho atas segala ketentuan Allah Swt.


Demikianlah tips sukses berdagang ala rasulullah saw, semoga sanggup memberi manfaat.
Sumber https://seribusatukisahislami.blogspot.com/